Kanker Rongga Mulut

Jika Sariawan Tidak Kunjung Sembuh

Sariawan kerap dianggap sebagai gangguan sepele. Padahal, sariawan berulang-ulang merupakan salah satu penyebab kanker rongga mulut.
      Hampir setiap orang pasti pernah mengalami sariawan alias luka atau lesi yang muncul di rongga mulut. Biasanya, sariawan terjadi atau muncul di mukosa pipi bagian dalam, bibi bagian dalam, lidah, serta langit-langit. Gejalanya beruapa rasa sakit di bagian rongga mulut, yang kemudian disusul munculnya luka.
Menurut Konsultan Bedah Onkologi dari RS Premier Bintaro, dr. Arman Muchtar, Sp.B (K) Onk.,FICS., meski sepele, sariawan atau luka di mulut harus diwaspadai. Apalagi jika sariawan terjadi berulang-ulang atau tidak sembuh-sembuh.Misalnya sariawan muncul berulang dan butuh waktu lama untuk sembuh yaitu lebih dari 2 minggu. Jika hal ini terjadi, sebaliknya segera lakukan pemeriksaan yang lebih mendalam di dokter.

Tanda-tanda kanker rongga mulut muncul biasanya berupa gambaran keputihan (leukloplakia) dan kemerahan (erythroplakia) pada sariawan atau luka. Setelah itu, luka akan berubah menjadi tukak (menonjol) dan terasa keras. Gejala lain  misalnya rasa nyeri dan kelenjar getah bening di leher terasa sakit dan sedikit bengkak.
KEBERSIHAN RONGGA MULUT
Sariawan atau luka di rongga mulut yang berulang-ulang memang tidak selalu menyebabkan kanker rongga mulut. Faktor kebersihan rongga mulut (oral hygience) yang jelek juga bisa memicu kanker rongga mulut. Kanker rongga mulut juga bisa disebabkan seringnya mengonsumsi bahan kimia yang merangsang atau mengiritasi mulut seperti merokok dan minum alkohol. Kebiasaan makan sirih, yang bisa mengubah sel-sel mulut menjadi keganasan dan iritasi pada gigi juga bisa menjadi penyebab kanker rongga mulut.
NYERI LUAR BIASA
Data menunjukkan, kanker rongga mulut umumnya diderita oleh orang dewasa lebih banyak diderita perempuan dibanding laki-laki. Dan, hingga saat ini angka kejadian kanker rongga mulut memang jauh lebih sedikit dibanding kanker jenis lain, yakni hanya sekita 10 persen. Namun, meski kecil, tingkat survival rate penderitanya ternyata juga jauh lebih kecil.
Pasalnya, kanker rongga mulut tergolong jenis kanker yang berbahaya dan sulit disembuhkan. Banyaknya persarafan di sekitar rongga mulut juga membuat nyeri yang dialami penderita kanker rongga mulut lebih menyakitkan dibandingkan kanker jenis lain.
Selain itu, banyak pasien kanker rongga mulut juga tidak mampu bertahan hidup karena tidak bisa meenerima asupan makanan lagi. Penyebaran kanker rongga mulut  juga paling cepat, sementara pengobatannya termasuk yang paling sulit. Padahal penanganan kanker, termasuk kanker rongga mulut, akan jauh lebih mudah dan berhasil jika penderita datang pada stadium dini. Apalagi, teknologi pengobatan pun kini semakin berkembang sehingga penderita memiliki banyak opsi penyembuhan.
SULIT DITANGANI
Secara umum, pengobatan kanker, termasuk kanker rongga mulut, sama saja. Pengobatan itu antara lain pengobatan dengan salah satu atau kombinasi dari beberapa prosedur, antara lain pembedahan atau operasi (surgery), kemoterapi, penyinaran (radiasi), peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi), pengobatan dengan hormon, dan pengobatan paliatif.
Sayangnya, rongga mulut tempat kanker bersarang seringkali menyulitkan penanganan medis. Misalnya tindakan operasi atau pembedahan kanker. Jika benjolan kanker berada di sepertiga bagian depan (anterior) lidah, maka masih dimungkinkan dilakukan operasi. Tapi, kalau kanker berada di tempat yang terifikasi, misalnya langit-langit mulut, tindakan operasi menjadi sulit dilakukan.
Contoh lain adalah pada saat pengobatan dengan terapi radiasi (sinar). Penyinaran akan menyebabkan terjadinya iritasi di dalam rongga mulut, sehingga mulut jadi kering. Oleh karena itu, untuk mencegah dan menghindari kanker rongga mulut, menjaga kebersihan rongga mulut menjadi kuncinya. Rajin menggosok gigi, mengatur konsumsi makanan sehat, sampai menjaga kesehatan gigi merupakan beberapa contoh upaya menjaga oral hygiene.
Jika muncul sariawan, boleh saja diobati dengan obat sariawan. Tapi kalau tidak sembuh-sembuh, sebaiknya ke dokter. Yang ditakutkan adalah kalau ternyata kanker. Bila ditemukan pada stadium awal, kanker rongga mulut bisa ditangani dengan lebih baik.

INFO SEKILAS:
  • KANKER adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga berakibat fatal.  Penyebab pastinya belum diketahui karena kanker disebabkan banyak faktor. Dari mulai faktor genetik, pola makan, iritasi hingga radiasi dari luar, dan sebagainya. Sekarang ini, faktor penyebab kanker yang paling banyak adalah pola makan yang tidak sehat. Terutama makanan yang mengandung bahan kimia dan mengandung lemak menyebabkan sel berubah. Usia penderita juga semakin muda, karena pola makan dan bahan kimia yang makin merajalela tadi.
  • RONGGA MULUT –> Bagian yang termasuk kedalam rongga mulut antara lain: bibir pallatum (langit-langit), uvula (langit-langit kecil), lidah, tonsil, dan gingiva (gusi). Sel-sel daerah tenggorokan mulut ini biasanya merupakan sel etipel gepeng (sel skuamosa). Sehingga keganasan atau kanker yang terjadi di kanker rongga mulut disebut karsinoma sel skuamosa.
Baca selengkapnya di http://rizkagustianggraini97.wordpress.com/2012/07/01/kanker-rongga mulut/comment-page-1/#comment-8

Salam dari blogger PNK -Tri Putera-

Template by:
Free Blog Templates