JAKARTA - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) hari ini diproyeksikan masih akan bergerak volatil dengan
kecenderungan melemah. IHSG berada pada kisaran support-resistance 4.770-4.820.
"Saat
ini pasar masih wait and see atas dampak kenaikan bahan bakar minyak
(BBM) terhadap harga atau inflasi, yang akan diberlakukan dalam waktu
dekat," kata research analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di
Jakarta, Kamis (20/6/2013).
Lebih lanjut dia mengungkapkan,
pengaruh sentimen dari dalam negeri masih menjadi faktor utama
pergerakan indeks tanah air, sentimen positif akan memberikan pengaruh
positif pada pergerakan indeks.
Sebelumnya, pada perdagangan
kemarin IHSG ditutup turun signifikan menyusul profit taking yang
dilakukan pemodal. "Aksi ambil untung ini dilakukan di tengah aksi
tunggu hasil sidang Federal Open Market Committee (FOMC) terkait dengan
wacana pengurangan stimulus di Amerika Serikat (AS)," jelasnya.
Sepanjang
perdagangan, IHSG menyentuh level tertingginya 4.880,40 di awal sesi
II, dan menyentuh level terendahnya 4.809,69 di pertengahan sesi II dan
berakhir di level 4.806,66.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/06/20/278/824689/pasar-tunggu-dampak-kenaikan-bbm